RSS

Laporan Fotografi (Hasil Praktikum Mikroteknik Biologi IPB 2014)

Laporan Fotografi  
Hasil Praktikum Mikroteknik Biologi IPB 2014

Mikroteknik merupakan ilmu yang mempelajari pembuatan sediaan preparat mikroskopis.  Sediaan yang dibuat ada yang berupa sediaan sementara, permanen, dan semi permanen.  Jenis preparat salah satunya dibedakan berdasarkan penggunaan fiksatif.  Berikut ini merupakan sebagian dari hasil belajar membuat preparat miroskopis yang dikerjakan oleh kelompok 10A.

Tumbuhan

1. Penampang membujur daun talas

 
 Gambar 1 Penampang membujur daun talas perbesaran 40x10

Gambar 2 Talas yang ditanam di kebun
           
            Talas merupakan tanaman yang dapat dijadikan sumber makanan karena mengandung pati. Tanaman ini mempunyai ciri anatomi khusus, yaitu pada daun terdapat silika yang berbentuk rafid. Bunga talas berbentuk bulir dan dilindungi oleh braktea yang berwarna mencolok.

2. Mitosis akar bawang

 Gambar 3  Mitosis akar bawang perbesaran 40x10

            Gambar 4 Akar bawang merah Allium cepa yang dijadikan bahan membuat preparat

         
   Mitosis pada akar bawang memiliki waktu yang paling pendek dalam siklus sel. Allium cepa memiliki jumlah kromosom 2n = 16 sehingga sangat membantu dalam  mempelajari analisis mitosis pada tanaman, karena jumlahnya yang tidak terlalu banyak, memiliki ukuran kromosom yang besar dan cukup mudah untuk dibuat preparatnya.

3. Sediaan Wholemount batang pinus

 Gambar 5 Sediaan Wholemount batang pinus perbesaran 40x10
Gambar 6 Cabang, daun, dan strobilus Pinus sp.

            Pinus berperawakan pohon tinggi tumbuhan ini mencapai 1 hingga 40 meter. Batang pada Pinus merkusii berupa batang berkayu berbentuk bulat (teres) dengan permukaan batang beralur (sulcatus). Arah tumbuh tegak lurus (erectus) dengan percabangan monopodial. Daun berbentuk jarum dalam berkas terdiri dari 2 daun, pada pangkal berkas dikelilingi oleh sarung sisik berupa selaput tipis.

4. Penampang melintang daun pisang

 Gambar 7 Stomata daun pisang

Gambar 8 Pisang-pisangan
           
            Pisang merupakan kelompok Musaceae yang banyak terdapat jenisnya, terutama di Indonesia.  Selain buahnya, bunga betina pada pisang dapat dikonsumsi.  Beberapa jenis pisang yang dikenal karena sering dikonsumsi adalah pisang Ambon, pisang raja, pisang tanduk, dan pisang Lampung.  Sedangkan sebagian lainnya merupakan pisang-pisangan yang sering dijadikan tanaman hias.

5. Trikoma daun tapak dara

 Gambar 9 Trikoma daun tapak dara perbesaran 40x10

Gambar 10 Daun dan bunga Tapak dara
           
            Daun tapak dara mengandung senyawa alkaloid, vincristin, dan vinblastin yang disekresikan melalui trikoma pada daunnya.  Adanya kandungan senyawa kimia tersebut membuat tapak dara dijadikan sebagai obat tradisional.  Di tengah masyarakat tapak dara dipercaya dapat menyembuhkan kanker, namun tidak boleh dengan dosis tinggi dan frekuensi penggunaan yang terlalu sering karena dikhawatirkan justru merusak tubuh.

Hewan

6. Sagitta sp.

Gambar 11 Sediaan Wholemount Sagitta perbesaran 4x10

            Sagitta sp. termasuk dalam kelas Cestoda di filum Plathyhelminthes. Ciri khusus dari cacing ini adalah tubuh biasanya terdiri dari skoleks anterior, dan leher yang pendek. Pada skoleks anterior terdapat struktur yang menyerupai rambut yang berfungsi sebagai kait pada inangnya.

7. Semut

 Gambar 12 Semut perbesaran 4x10

Gambar 13 Semut hitam

            Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae dan termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis yang dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut perkoloni.

8. Otak mencit

 Gambar 14 Otak mencit 4x10

Gambar 15 Mencit putih

            Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil.  Hewan ini memiliki persebaran di daerah Asia, India, dan Eropa Barat. Sebagian besar mencit diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan.

9. Paramecium sp.

 Gambar 16 Paramecium perbesaran 40x10

Gambar 17 Paramecium sp.
           
            Paramecium merupakan mikroorganisme yang termasuk ke dalam protista mirip hewan.  Habitatnya di perairan air tawar, bergerak menggunakan silia, dan sering dikenal sebagai hewan mirip sandal. 

10. Cacing sutera

 Gambar 18 Cacing sutera perbesaran 4x10

Gambar 19 Cacing sutera di tempat pembudidayaan
           
            Tubifex memiliki berbagai nama daerah sesuai dengan cirri morfologinya, yaitu cacing rambut, cacing merah, atau cacing sutera.  Morfologi cacing ini berwarna merah dengan bentuk tubuh yang seperti rambut.  Tubifex hidup di air tawar yang jernih dan sedikit mengalir.  Biasanya ditemukan di daerah berlumpur.



Kesan Pesan untuk asprak mikroteknik yang kece badai
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar